PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Nilai tukar rupiah yangditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa merosot akibat aksi
profit-taking (ambil untung) oleh pelaku pasar.
Kurs rupiah pada Selasa pagi turun 62 poin atau0,41 persen ke posisi 15.117 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan
perdagangan sebelumnya 15.055 per dolar AS.
"Rupiah sedang mengalami pelemahan menyusulaksi profit-taking," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives
Exchange (ICDX) Revandra Aritama dikutip dari Antara, Selasa (7/2/2023). Best Profit
Aksi profit-taking dilakukan setelah rupiahmengalami penguatan yang cukup besar secara year to date hingga menyentuh level
14.850-an per dolar AS.
Selain itu, Revandra mengatakan pasar juga masihmengantisipasi laju inflasi dan kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS).
Inflasi AS sudah mulai menurun namun masih jauhdari target Bank Sentral AS atau The Fed. Hal itu memunculkan kekhawatiran
bahwa suku bunga AS saat ini belum mencapai puncaknya, sehingga terbuka
kemungkinan The Fed melanjutkan untuk menaikkan nilai suku bunga beberapa kali
lagi sepanjang tahun ini.
Data menunjukkan bahwa pemberi kerja AS menambahkanlebih banyak pekerjaan pada Januari daripada perkiraan para ekonom, berpotensi
memberi The Fed lebih banyak kelonggaran untuk mempertahankan kenaikan suku
bunga.
Laporan Tenaga Kerja AS
Laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja ASyang diawasi ketat menunjukkan bahwa penggajian nonpertanian (NFP) melonjak
sebanyak 517.000 pekerjaan bulan lalu.
Revandra memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran15.000 per dolar AS sampai dengan 15.200 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada akhir perdagangan Senin(6/2) melemah tajam 162 poin atau 1,08 persen ke posisi 15.055 per dolar AS
dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.894 per dolar AS.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
ptbpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PTBESTPROFIT FUTURES BANDUNG