Return to site

Rupiah Punya Kans Menguat ke 15.075 per Dolar AS

broken image

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitNilai tukar rupiah berpeluang menguatpada Rabu. Penguatan rupiah sejalan dengan rilis data Produk Domestik Bruto
(PDB) yang lebih baik dari ekspektasi. 

Kurs rupiah pada Rabu pagi dibuka melemah tipis 2poin atau 0,01 persen ke posisi 15.150 per dolar AS dibandingkan posisi pada
penutupan perdagangan sebelumnya 15.148 per dolar AS. 

"Untuk hari ini dapat berpotensi menguat, sejalandengan publikasi data PDB yang lebih baik dari ekspektasi," kata Ekonom
Senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto dikutip dari Antara, Rabu
(8/2/2023). Bestprofit

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan padatriwulan IV 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat tetap tinggi yakni
5,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy),
di tengah pertumbuhan ekonomi global yang dalam tren melambat. 

Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan Indonesiasecara keseluruhan tahun 2022 tercatat 5,31 persen (yoy), jauh meningkat dari
capaian tahun sebelumnya sebesar 3,70 persen (yoy). 

Pertumbuhan ekonomi yang kuat didukung oleh hampirseluruh komponen PDB dari sisi pengeluaran. Konsumsi rumah tangga tumbuh
sebesar 4,48 persen (yoy) sejalan meningkatnya mobilitas masyarakat, termasuk
aktivitas perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru,
serta berlanjutnya penyaluran bantuan sosial. 

Ekspor tetap tumbuh tinggi sebesar 14,93 persen(yoy), didorong oleh permintaan mitra dagang utama yang masih kuat. Pertumbuhan
investasi nonbangunan juga tetap tinggi sejalan dengan kinerja ekspor, meskipun
pertumbuhan investasi secara keseluruhan sedikit tertahan pada 3,33 persen
(yoy) akibat investasi bangunan yang masih rendah. 

Dampak Pelemahan Dolar AS 

Sementara dari global, Rully mengatakan mungkin adadampak dari pelemahan dolar AS, menyusul pernyataan Bank Sentral Amerika
Serikat (AS) atau The Fed yang masih memberi sinyal dovish. 

Sinyal dovish terlihat dari Ketua The Fed JeromePowell yang kembali menyebutkan inflasi AS akan terus menurun. 

Dolar melemah di awal sesi Asia pada Rabu pagi,setelah Powell gagal memberikan tanda-tanda baru tekanan hawkish terhadap pasar
tenaga kerja yang tangguh di Amerika Serikat, membuat investor bertaruh bahwa
suku bunga mungkin tidak akan naik lebih jauh. 

Dalam sesi tanya jawab di hadapan Economic Club ofWashington pada Selasa (7/2), Powell mengakui bahwa suku bunga mungkin perlu
bergerak lebih tinggi dari yang diharapkan jika kondisi ekonomi tetap kuat
tetapi menegaskan kembali bahwa dia merasa proses disinflasi sedang
berlangsung. 

Rully memproyeksikan pergerakan nilai tukar rupiahberada di kisaran 15.075 per dolar AS hingga 15.155 per dolar AS. 

Nilai tukar rupiah pada akhir perdagangan Selasa(7/2) turun 93 poin atau 0,62 persen ke posisi 15.148 per dolar AS dibandingkan
posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.055 per dolar AS. 

Sumber 

liputan6.com 

bestprofit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf 

ptbpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
 

PTBESTPROFIT FUTURES BANDUNG