Return to site

Rupiah Loyo Lawan Dolar AS, Jelang Rilis

broken image

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit FuturesNilai tukar rupiah terhadapdolar AS pada Selasa pagi melemah di tengah pasar yang menantikan rilis data
inflasi konsumen Amerika Serikat (AS). 

Rupiah pagi ini melemah 27 poin atau 0,18 persen keposisi 15.655 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan
sebelumnya 15.628 per dolar AS. 

"Nilai tukar rupiah masih berpeluang melemahterhadap dolar AS hari ini mengantisipasi dua data penting AS yang akan dirilis
yaitu data inflasi konsumen AS nanti malam dan rilis keputusan The Fed di Kamis
dini hari," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Ariston Tjendra dikutip dari
Antara, Selasa (13/12/2022). Best Profit

Menurut Ariston, langkah antisipasi tersebut bisamendorong pasar keluar dari aset berisiko terlebih dahulu sambil menunggu
kejelasan data. 

Ia menilai kebijakan bank sentral AS, FederalReserve (Fed), sangat mempengaruhi pergerakan aset di pasar keuangan global.
Data inflasi menjadi pertimbangan utama bank sentral saat ini untuk menentukan
arah kebijakannya ke depan. 

"Inflasi yang terus turun bisa memicu The Feduntuk semakin melonggarkan kebijakan moneternya dan ini mendorong pelaku pasar
masuk kembali ke aset berisiko, dan sebaliknya," ujar Ariston. 

Data inflasi konsumen untuk November akan dirilispada hari ini waktu AS dan diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 6,1 persen
secara tahunan dalam pembacaan inti, yang tidak termasuk harga pangan dan
energi, turun dari 6,3 persen pada Oktober. 

Minggu Padat 

Minggu ini juga merupakan salah satu yang palingpadat makro sepanjang tahun ini, dengan empat bank sentral utama mengadakan
pertemuan kebijakan terakhir mereka pada 2022. The Fed, ECB, Bank Sentral
Inggris, dan Bank Sentral Swiss, akan merilis keputusan suku bunga minggu ini. 

The Fed secara luas diperkirakan akan memberikankenaikan suku bunga 50 basis poin (bps) setelah serangkaian kenaikan 75 bps.
Investor akan tertarik untuk mengetahui apakah perkiraan suku bunga Fed
melebihi 5 persen. 

Ariston memperkirakan hari ini rupiah melemah kearah 15.650 per dolar AS dengan potensi penguatan di level 15.600 per dolar AS. 

Pada Senin (12/12) rupiah ditutup melemah 45 poinatau 0,29 persen ke posisi 15.628 per dolar AS dibandingkan posisi pada
penutupan perdagangan sebelumnya 15.583 per dolar AS. 

Sumber 

liputan6.com 

bestprofit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf 

ptbpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
 

PTBESTPROFIT FUTURES BANDUNG