Return to site

Rupiah Loyo Lawan Dolar AS

broken image


PTBESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best ProfitNilai tukar (kurs) rupiah yangditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi melemah 0,27 persen atau
42 poin menjadi 15.356 per dolar AS dari sebelumnya 15.314 per dolar AS.

 


Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong menyatakanpelemahan rupiah dipengaruhi penguatan dolar Amerika Serikat (AS) oleh
ekspektasi menjelang rilis data penjualan ritel AS yang diperkirakan tumbuh 0,4
persen.

 


Selain itu, data-data dari ekonomi China yangbaru dirilis jauh lebih lemah dari perkiraan. PT Bestprofit Bandung

 


“Data dari China adalah produksi industri naik3,7 persen dengan perkiraan 4,4 persen dan penjualan ritel naik 2,5 persen
dengan perkiraan 4,5 persen,” ujar dia dikutip dari Antara, Selasa (15/8/2023).

Menanti Data Neraca Perdagangan

Lebih lanjut, investor juga disebut menantikandata perdagangan Indonesia pada siang hari ini yang diperkirakan kembali
menunjukkan penurunan pada ekspor dan impor.

 


Apabila data perdagangan Indonesia lebih baikdari perkiraan, ucapnya, mungkin bisa menahan pelemahan rupiah. Namun, untuk
saat ini rupiah diprediksi masih akan lemah.

 


“(Di samping itu), rupiah akan didukung olehintervensi aktif dari Bank Indonesia,” ungkap Lukman.

 


Investor Cari Aman

Dolar AS menguat terhadap sekeranjang matauang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena imbal
hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi mendorong mata uang Amerika dan
investor mencari tempat yang aman di tengah kekhawatiran tentang ekonomi China.

 


Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadapenam mata uang utama lainnya, meningkat 0,34 persen menjadi 103,1898 pada akhir
perdagangan, mencapai level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

 


Para analis mengatakan investor membeli dolarsebagai tempat berlindung dari kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi global
khususnya China. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang jadi acuan
mendekati 4,20 persen pada Senin (14/8/2023), level yang tidak terlihat sejak
November 2022, sehingga meningkatkan dolar.

 


"Banyak pedagang fokus lagi keChina," kata Edward Moya, Analis Pasar Senior di OANDA seperti dikutip
oleh Reuters.

 


Sumber

liputan6.com

 


bestprofit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf

pt bpf,bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures

 


PTBESTPROFIT FUTURES BANDUNG