PTBESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Best Profit – Nilai tukar rupiah terhadap dolarAmerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan di awal pekan ini.
Rupiah diperkirakan akan berbalik arah menuju penguatan tetapi tidak akan
terlalu besar.
Pada Senin (11/9/2023), nilai tukar rupiahyang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi melemah 0,20 persen
atau 30 poin menjadi Rp 15.358 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.328 per dolar
AS. Best Profit Bandung
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendramemperkirakan, meskipun dibuka melemah, rupiah diperkirakan akan menguat
seiring penguatan mata uang regional terhadap dolar AS. Ariston memperkirakan
rupiah bergerak menguat ke kisaran Rp 15.300 per dolar Amerika Serikat (AS)
dengan resisten di angka Rp 15.330 per dolar AS pada Senin.
“Pagi ini, dolar AS juga terlihat melemahterhadap nilai tukar utama dunia seperti euro, poundsterling, dan lain-lain.
Dolar AS kemungkinan berkonsolidasi setelah menguat di pekan kemarin sambil
menunggu data inflasi baru AS yang akan dirilis di Rabu dan Kamis pekan
kemarin,” ujar dia dikutip dari Antara.
Berdasarkan ekspektasi pasar, inflasi AS padaAgustus 2023 diprediksi naik lebih tinggi dibandingkan kenaikan bulan
sebelumnya.
Data Consumer Price Index (CPI) AS year onyear (yoy) yang dirilis pada Rabu (13/9) diekspektasikan sebesar 3,6 persen
dari sebelumnya 3,2 persen, dan data Produce Price Index (PPI) AS yang dirilis
Kamis (14/9) diperkirakan 1,2 persen dari sebelumnya 0,8 persen.
“Ini kemungkinan dipicu oleh pernyataanGubernur Bank Sentral Jepang di akhir pekan yang berencana menghentikan
kebijakan suku bunga negatif dalam waktu dekat sehingga mendorong penguatan yen
Jepang terhadap dolar AS,” ucapnya.
Mampukah Kurs Rupiah Balik ke 14.000 per USD,Ini Kata Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) menyatakan, kemungkinan rupiahmasih berpotensi bisa menguat hingga akhir tahun 2023. Namun, BI pun tak bisa
menjamin rupiah akan kembali ke level Rp 14.000 per dolar AS.
Tercatat pada Agustus 2023, secara point topoint nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan sebesar 0,98
persen jika dibandingkan dengan akhir Juli 2023.
Kendati demikian, secara tahun berjalan atauyear to date justru nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat ke level 2,22
persen dari level akhir Desember 2022. Artinya, nilai tukar rupiah masih lebih
baik dibanding nilai tukar mata uang negara berkembang lainnya.
Sebagai contoh, nilai tukar rupee India secaratahun berjalan mengalami pelemahan sebesar 0,06 persen, bahkan secara point to
point (ptp) melemahnya cukup besar yakni 4,33 persn.
Kemudian, nilai tukar Baht Thailand juga alamipelemahan sebesar 1,06 persen secara tahun berjalan (ytd), dan menguat sebesar
2,27 persen secara ptp.
"Kalau kita lihat nilai tukar rupiahmenguat 2,2 persen dibanding level terakhir Desember 2022, meski kita lihat ada
pelemahan secara point to point," kata Direktur Departemen Kebijakan
Ekonomi dan Moneter BI Erwindo Kolopaking dalam acara pelatihan wartawan BI di
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (10/9/2023).
Sumber
liputan6.com
bestprofit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
pt bpf,bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best profit
futures
PTBESTPROFIT FUTURES BANDUNG