PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, PT Bestprofit Futures – Nilai tukar rupiah terhadapdolar AS pada Rabu pagi melemah di tengah pelaku pasar yang menunggu rilis
notulen rapat bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed).
Rupiah pagi ini melemah 14 poin atau 0,09 persen keposisi 15.615 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan
sebelumnya 15.601 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungidi Jakarta, Rabu, mengatakan, ia sempat memperkirakan adanya potensi penguatan
rupiah sebelum pasar dibuka karena indeks saham Asia terlihat menguat yang
mengindikasikan sentimen pasar terhadap aset berisiko cukup bagus. Best Profit
"Namun pelemahan terjadi, mungkin karena pasarmengantisipasi rilis notulen rapat The Fed dini hari nanti," ujar Ariston
dikutip dari Antara, Rabu (4/1/2023).
Menurut Ariston, pelaku pasar bisa sajamenyimpulkan The Fed masih mendukung ekonomi suku bunga tinggi yang mendorong
penguatan dolar AS lagi.
"Selain itu pasar juga masih mewaspadaipotensi perlambatan ekonomi global yang mendorong pasar menahan diri masuk ke
aset beresiko," kata Ariston.
Rilis The Fed
The Fed akan merilis risalah dari pertemuankebijakan Desember pada Rabu (4/1) waktu AS dan pelaku pasar akan mempelajari
pembacaan petunjuk tentang langkah bank sentral selanjutnya.
Bulan lalu The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50basis poin, menjadikan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 4,25-4,5
persen, sebagai bagian dari upaya terbarunya untuk mengendalikan inflasi.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensibergerak di kisaran 15.560 per dolar AS hingga 15.650 per dolar AS.
Pada Selasa (3/1) lalu rupiah melemah 28 poin atau0,18 persen ke posisi 15.601 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan
perdagangan sebelumnya 15.573 per dolar AS.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
ptbpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PTBESTPROFIT FUTURES BANDUNG