PT BESTPROFIT FUTURES BANDUNG, Bestprofit – Platform layanan informasi yangberbasis di Australia, Finder, mengatakan telah melakukan survei pada April
terhadap 32 spesialis industri kripto untuk melihat prospek harga Bitcoin dalam
dekade mendatang.
Menurut prediksi rata-rata untuk 2023, Bitcoin akanmencapai level tertinggi USD 42.225 atau setara Rp 632 juta (asumsi kurs Rp
14.969 per dolar AS). Sedangkan untuk level terendah pada 2023 adalah USD
17.026 atau setara Rp 254,8 juta, dan menutup 2023 di level USD 35.485 atau
setara Rp 531,1 juta. PT Bestprofit
Dalam survei, harga Bitcoin akan terkait eratdengan perkembangan industri perbankan, menurut direktur Digital Capital
Management AU, Ben Ritchie.
“Pergolakan di industri perbankan dapat menunjukkankemampuan Bitcoin untuk menyimpan nilai, menawarkan opsi investasi alternatif
yang bebas dari kontrol pemerintah dan bank sentral,” katanya, dikutip dari
Yahoo Finance, Jumat (21/4/2023)
Ritchie menambahkan, sisi negatifnya adalahberkurangnya likuiditas dan peraturan yang menghambat akses ke bank untuk
sektor kripto.
Kurangnya kepercayaan pada sistem perbankantradisional dipandang sebagai faktor terbesar di balik lonjakan Bitcoin pada
Maret, yang menyaksikan keruntuhan tiga bank AS dan pengambilalihan Credit
Suisse Swiss, menurut survei tersebut.
Sebagian besar responden survei optimis tentangtren Bitcoin saat ini, dengan 52 persen mengatakan sekarang adalah waktu yang
tepat untuk membeli, 32 persen mengatakan waktu yang baik untuk bertahan, dan
16 persen melihat peluang penjualan.
Namun, 72 persen dari mereka yang ditanyaimengatakan runtuhnya bank ramah kripto di AS dapat menghambat adopsi
cryptocurrency karena perusahaan aset digital AS berjuang untuk menemukan mitra
bank.
Indikator ekonomi yang melambat baru-baru ini di AStelah menambah optimisme the Fed dapat segera mengakhiri siklus kenaikan suku
bunga selama setahun untuk mengekang inflasi.
Arus Dana Masuk Bitcoin Sentuh Rp 1,5 Triliun, IniFaktor Pendorongnya
Sebelumnya, investor besar terus memiliki pandanganoptimistis pada Bitcoin, dengan lebih banyak uang mengalir ke Bitcoin, menurut
sebuah laporan baru.
Dilansir dari Decrypt, Rabu (19/4/2023), bitcointetap hampir menjadi satu-satunya fokus bagi investor, dengan aliran masuk
sebesar USD 104 juta atau setara Rp 1,5 triliun (asumsi kurs Rp 14.884 per
dolar AS) minggu lalu, menunjukkan bullish yang berkelanjutan dalam aset kripto
terkemuka
Pekan lalu, investor memasukkan lebih dari USD 114juta atau setara Rp 1,6 triliun ke dalam perusahaan besar selama empat minggu
berturut-turut, kata perusahaan aset digital CoinShares dalam laporan.
Sejauh ini, fokus utamanya adalah Bitcoin, denganinvestasi USD 104 juta, kata CoinShares. Ia menambahkan secara keseluruhan, ada
volume yang sangat rendah di pasar Bitcoin.
Kepala Riset CoinShares James Butterfill mencatatsentimen yang membaik untuk kelas aset turun ke pelarian ke tempat yang aman
oleh investor yang takut akan tantangan keuangan tradisional yang sedang
berlangsung.
Beberapa investor melihat Bitcoin sebagai produksafe-haven setelah runtuhnya sejumlah bank kripto dan ramah teknologi di
Amerika Serikat (AS) seperti Silicon Valley Bank dan Signature Bank.
Laporan tersebut menambahkan meskipun Ethereumtelah lama ditunggu-tunggu dan sukses melakukan upgrade minggu lalu,tetapi
hanya USD 0,3 juta atau setara RP 4,4 miliar aliran masuk yang mencapai dana
tersebut.
Sumber
liputan6.com
bestprofit, bestprofit, pt bestprofit, pt best profit, best, pt best, bpf
ptbpf, bestprofit futures, pt bestprofit futures, Bestprofit futures, pt best
profit futures
PTBESTPROFIT FUTURES BANDUNG